Artikel ini muncul di majalah The American Prospect edisi April 2022.

 Artikel ini muncul di majalah The American Prospect, April 2022.

Orang Amerika mencintai orang-orang yang mampu menemukan penebusan dan mengakui dosa-dosa mereka, melihat cahaya dan membuat perbedaan dalam hidup mereka. Michael Shellenberger mengaku sebagai mantan progresif. Namun, ia menjadi konservatif setelah kegagalan kota-kota progresif (terutama San Francisco) dalam menyelesaikan krisis tunawisma. Dia sekarang advokat untuk konservatisme. San Fransicko adalah pengakuannya.

Ini bukan buku yang dapat dianggap sebagai buku teks, meskipun banyak catatan akhir. Penulis memutarbalikkan dan menyalahgunakan fakta untuk mendukung argumennya. San Fransicko adalah omelan terhadap permisif - kota yang memungkinkan para tunawisma untuk tinggal dan tidur di trotoar, di taman dan perkemahan tenda di lingkungan perumahan dan kawasan bisnis, mencemari ruang-ruang itu dengan jarum obat, urin, kotoran, botol kosong alkohol, dan orang-orang yang tidak terawat tidak tertambat dari kenyataan.

Shellenberger percaya bahwa tunawisma tidak berasal dari kemiskinan dan kurangnya perumahan yang terjangkau. Shellenberger mengklaim itu benar-benar karena penyakit mental dan penyalahgunaan zat. Dia menyalahkan apa yang dia sebut "altruisme patologis" - pejabat kota progresif dan orang-orang baik yang menolak untuk menegakkan hukum gelandangan yang akan membawa ketertiban dan kesopanan ke jalan-jalan perkotaan.

Shellenberger dikenal karena kritiknya terhadap gerakan lingkungan dan penentangannya terhadap tenaga nuklir. Shellenberger adalah pendiri Kemajuan Lingkungan. Kelompok ini meluncurkan kampanye untuk melindungi pembangkit listrik tenaga nuklir, bersaksi di Kongres untuk energi nuklir, dan bekerja sama dengan Institut Energi Nuklir. Shellenberger berpendapat, dalam TED Talk: bahwa sumber energi terbarukan seperti angin dan tenaga surya merusak lingkungan. Hanya 31.692 suara yang diterima Shellenberger dalam kampanyenya yang gagal untuk menjadi gubernur California. Tiga tahun kemudian, usahanya yang gagal untuk menggulingkan gubernur dikalahkan oleh Kevin Faulconer. Gavin Newsom. Dia mengumumkan, kemudian pada 10 Maret, bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai calon independen untuk menggantikan Newsom.

TIDAK ADA KOTA BESAR di AMERIKA, yang diperintah oleh kaum liberal, konservatif, atau progresif, yang telah menyelesaikan krisis perumahannya. Menurut laporan "Out Of Reach" National Low Income Housing Coalition, "Di AS, tidak ada negara bagian, area metro, atau negara yang dapat mempekerjakan pekerja yang mendapatkan upah federal atau yang berlaku atau upah minimum lokal yang mampu membayar dua kamar tidur sederhana. sewa properti dengan harga sewa pasar yang adil sambil bekerja standar 40 jam seminggu."

Sewa telah meningkat lebih cepat daripada pendapatan, terutama di bagian bawah pasar tenaga kerja. Pusat Studi Perumahan Bersama Harvard melaporkan bahwa pada 2019, lebih dari 80 persen penyewa yang berpenghasilan kurang dari $25.000 membayar lebih dari 30 persen untuk menutupi biaya perumahan mereka. Sewa dibayar lebih dari setengah pendapatan. Penyewa yang berpenghasilan antara $25.000-$34.999 dan hampir setengah dari penyewa dengan pendapatan antara $35.000-$49.000. membayar sewa pada tingkat yang lebih tinggi dari 30 persen dari pendapatan rumah tangga mereka.

Peter Dreier: Selengkapnya

California memiliki 12 persen dari populasi AS dan merupakan rumah bagi lebih dari seperempat orang Amerika yang tidak memiliki tempat tinggal sebelum epidemi COVID. Hampir tiga perempat (73%) tunawisma California dan 8.124 penduduk tunawisma San Francisco tidak memiliki perlindungan. Persentase ini lebih tinggi dari negara bagian lainnya.

California memiliki "upah perumahan" tertinggi di Amerika. Ini adalah pendapatan minimum yang diperlukan untuk membeli apartemen biasa. California memiliki sewa bulanan rata-rata $ 2.030 untuk apartemen dua kamar tidur. Sebuah keluarga perlu menghasilkan $39,03 per jam untuk membayar sewa kurang dari 30 persen. Upah itu adalah $68,33 untuk San Francisco.

Ketidaktulusan Shellenberger terbukti ketika dia mengklaim bahwa Beverly Hills dan Palo Alto memiliki iklim sedang dan perumahan kelas atas, tetapi tidak menghadapi masalah tunawisma di San Francisco. Tetapi keduanya adalah pinggiran kota yang kaya dengan sedikit penduduk berpenghasilan rendah yang kemungkinan besar akan menjadi tunawisma.

Menurut argumen Shellenberger, sebuah studi Harvard telah menemukan korelasi langsung antara sewa rata-rata dan ukuran populasi tunawisma. Survei Tidak Berbohong – Strategi Memenangkan Lotre Tidak Berfungsi